Sabtu, 23 Juli 2011

PANGERAN SANDAL JEPIT


Dikota yang ramai,masih ada saja orang yang berjualan sandal jepit dengan berjalan kaki. Di samping menjual,dia jugalah yang membuatnya sendiri dengan tangannya. Itulah Parman.
Suatu hari parman sedang berjualan sandal jepit di saat itu pula sandal jepitnya terjual satu pasang. Parman bersyukur sendal jepitnya terjual satu pasang. Disaat itu juga, dia melihat seorang wanita cantik yang terlihat sedang menahan sakit di kakinya sambil berjalan agak pincang.
Parmanpun mendekati wanita itu, ternyata wanita itu bernama Elsha. Elsha terkilir kakinya karena sepatu hak tingginya patah. Karne Parman simpati pada Elsha diapun memberikan sepasang sendal jepit untuk Elsha. Elsha benar-benar tertolong karena Parman.
Elsha selalu memikirkan Parman yang sudah menolongnya itu. Sore hari disaat sedang jalan-jalan di taman kota,tiba-tiba Elsha yang sedang bersama temannya itu tak sengaja melihat Parman yang sedang asik berjualan. Sebelum Elsha menghampiri Parman dia menyuruh teman-temannya untuk pulang.
Setelah itu, Elsha jadi sering janjian bertemu dengan Parman untuk membantunya berjualan sandal. Sampai akhirnya Parman menyatakan perasaannya pada Elsha. Tanpa disadari oleh mereka,orang tua Elsha juga sedang berada di tempat itu. Mereka tidak setuju Elsha berhubungan dengan Parman yang seorang penjual sendal jepit. Elsha pun di bawa pulang dengan paksa oleh orang tuanya sebelum pergi Elsha sempat berpesan kepada Parman untuk datang ke ulang tahunnya.
Parman hanya bisa melihat dalam diam. Lalu tiba-tiba datang seorang pria asing di depannya bernama Mr.Alex,dia menawarkan pekerjaan di perusahaan sandal jepit miliknya untuk membuat sandal jepit dengan penghasilan yang cukup baik karena dia telah melihat kualitas sandal jepit buatan Parman.
Setelah bekerja di perusahaan Sandal jepit Selama 2 bulan lebih, dia selalu bekerja keras demi menampik pandangan orang tua Elsha yang salah itu. Dan dia juga menyiapkan sebuah kado istimewa yang akan dia berikan saat ulang tahun Elsha nanti.
Setelah berbulan-bulan ulang tahun Elshapun tiba, seseorang yang di anggap Elsha tidak akan pernah datang ternyata datang. Semua mata langsung tertuju pada Parman. Termaksud mamah dan papah Elsha yang melihatnya dari kejauhan. Dia berjalan mendekati Elsha dengan memegang sebuah bingkisan di tangannya.
            Lalu Parman memberikan sebuah kado kepada Elsha yang ternyata berisi sepasang sendal jepit cantik buatan Parman sendiri. Diapun memakaikannya pada Elsha. Setelah itu Elsha menggandeng tangan Parman dan berteriak...
”inilah PANGERAN SANDAL JEPITKU”.
Semua orang langsung tertawa, papah dan mamah Elsha baru menyadari,bahwa cinta dan rasa kasih sayang itu memang butuh pengorbanan dan tidak mengenal status sosial orang. Dan sejak saat itu, orang tua Elsha langsung menyetujui hubungannya dengan Parman si Pangeran Sandal Jepit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar