Minggu, 23 Desember 2012

menganalisa program

Program Function dengan Return Value berupa Array

bikin form

codingnya\

Private Function fstat(ByVal ParamArray args() As Object) As Single()
        Dim hasil(3) As Single
        Dim i As Integer
        For i = 0 To UBound(args)
            hasil(0) = hasil(0) + args(i)
            If i = 0 Then
                hasil(1) = args(i)
                hasil(2) = args(i)
            End If
            If hasil(1) < args(i) Then hasil(1) = args(i)
            If hasil(2) > args(i) Then hasil(2) = args(i)
        Next i
        Return hasil
    End Function

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Dim statistik As Single() = fstat(167, 134, 145, 90, 67, 56, 136, 43, 35, 89)
        TextBox1.Text = statistik(0)
        TextBox2.Text = statistik(1)
        TextBox3.Text = statistik(2)
    End Sub


penjelasan

button 1 memanggil variable statistik yang sudah di pesan (167, 134, 145, 90, 67, 56, 136, 43, 35, 89)
Textbox1 menampilkan jumlah keseluruhan dari array yang telah di pesan
Textbox2 menampilkan nilai dari array tersebut
Textbox3 menampilkan nilai dari array tersebut
jadi pada textbox1 muncul 962 yaitu jumlah keseluruhan
pada textbox2 muncul 167 yaitu nilai terbesar
pada textbox3 muncul 35 yaitu nilai terkecil

 Dim statistik As Single() = fstat(167, 134, 145, 90, 67, 56, 136, 43, 35, 89)
        TextBox1.Text = statistik(0)
        TextBox2.Text = statistik(1)
        TextBox3.Text = statistik(2)

 
Private Function fstat(ByVal ParamArray args() As Object) As Single()
     Dim hasil(3) As Single
untuk memesan variabel hasil berjumlah 3 yaitu hasil(0),hasil(1),hasil(3)


Dim i As Integer
     For i = 0 To UBound(args)
untuk menjelaskan variabel i menggunakan tipe variabel integer dan perulangan i sebanyak array yang di pesan (To UBound(args))


hasil(0) = hasil(0) + args(i)
      If i = 0 Then
           hasil(1) = args(i)
           hasil(2) = args(i)
      End If
      If hasil(1) < args(i) Then hasil(1) = args(i)
      If hasil(2) > args(i) Then hasil(2) = args(i)
      Next i
      Return hasil
jika i= 0 maka hasil(1) = args jumlah indexnya 
                       hasil(2)= args jumlah indexnya
Jika hasil (1) kurang dari args(i) maka hasil (1) sama dengan hasil args(i)
         hasil(2) lebih besar dari args (i) maka hasil(2) sama dengan args (i) dan terus mengulang sampai jumlah index.



Overloading Function

bikin form

codingnya
Function hitung(ByVal bil1 As Integer, ByVal bil2 As Integer) As Integer
        hitung = bil1 + bil2
End Function
Function hitung(ByVal bil1 As Integer, ByVal bil2 As Integer, ByVal bil3 As Integer) As Integer
        hitung = bil1 + bil2 + bil3
End Function
 Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        TextBox1.Text = hitung(1, 2, 3)
End Sub


penjelasan
Function hitung(ByVal bil1 As Integer, ByVal bil2 As Integer) As Integer
        hitung = bil1 + bil2
End Function 
 Fungsi Penjumlahan antara bil1 dan bil2,
angkanya dipesan di button1ya

Function hitung(ByVal bil1 As Integer, ByVal bil2 As Integer, ByVal bil3 As Integer) As Integer
        hitung = bil1 + bil2 + bil3
End Function
Fungsi Penjumlahan antara bil1, bil2 dan bil3
angkanya dipesan di button1 yaitu penjumlahan 1+2+3

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        TextBox1.Text = hitung(1, 2, 3)
End Sub
Tempat pesan angka 1,2,3
angka 1 adalah bil1,2 adalah bil2, dan 3 adalah bil3
 jika pada button1 dipesan lebih dari 3 angka maka error karena functionnya cuma ada 3 
 jika dipesan 2angka maka hasilnya adalah penjumlahan antara bil1 dan bil2
begitu juga jika dipesan 3angka maka hasilnya penjumlahan antara bil1, bil2, dan bil3


Macam-macam Function Bawaan

Dalam Visual Basic.NET,  terdapat  fungsi-fungsi bawaan  yang  dapat  digunakan  secara  langsung  sehingga  dapat menyingkat waktu pembuatan sebuah program.
Fungsi-fungsi ini berguna  untuk  memanipulasi  numerik,  string,  matematika, serta mengubah tipe data tertentu.
Adapun syntax penulisan function procedure :


[Private/Public]  Function  namafungsi(argumen-argumen) [As type]
Baris perintah
End Function


Dari sytax diatas, namafungsi bisa diisi sesuai kebutuhan , argument-argumen bisa diisi dengan parameter,optional dan argumen lain, As type adalah tipe data yang digunakan
Sebuah Function  dapat dipanggil dengan menggabungkan  pernyataan lain, seperti contoh berikut ini
Variabel = nama Function Procedure
Cara lain untuk memanggil sebuah fungsi dapat dilakukan seperti kalau  memanggil sub prosedur yaitu :
Call NamaFunctionProcedure [Parameter]
Atau
NamaFunctionProcedure (Parameter)
~ Fungsi String
Left→mengambil karakter dari sebelah kiri
Right → mengambil karakter dari sebelah kanan
Mid → mengambil karakter dari tengah
LTrim → membuang semua semua awal spasi yang ada disebelah kiri
RTrim → membuang semua semua awal spasi yang ada disebelah kanan
Trim → membuang semua spasi yang ada disebelah kiri dan kanan
Len → memberikan nilai balik integer sebagai panjang string
LCase → mengubah string menjadi huruf kecil semua
UCase → mengubah string menjadi huruf besar semua
Str (int) → mengubah bilangan menjadi string (konversi)
Chr (Asscii) → konversi dari nilai ascii menghasilkan karakter

~ Fungsi Matematika
Val (Str) → konversi string menjadi integer
Asc(Char) → konversi karakter menghasilkan nilai ascii
Abs(Number) → memberikan nilai mutlak dari suatu nilai negatif
Round(Number,Decimal) → membulatkan suatu angka sampai beberapa digit decimal
Sqr(Number) → memberikan hasil akar kuadrat dari suatu nilai
Tan() → mengembalikan nilai tangen dari argument dalam radian
Cos() → mengembalikan nilai cosinus dari argument dalam radian
Atn() → mengembalikan nilai arc tangen dari argument dalam bentuk radian
Long() → mengembalikan nilai logaritma dari argument
CInt() → pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang terdekat
Fix() → pemotongan suatu nilai decimal menjadi integer
Int()→ pembulatan ke bawah suatu nilai decimal

~ Fungsi Tanggal dan Waktu
Date() → mengambil tanggal system komputer
IsDate → memberikan nilai balik Boolean , true jika parameter adalah sebuah tanggal
DateValue → konversi string menjadi date
D(Date),M(Date),Y(Date) → memberikan nilai integer dari Variabel Date untuk hari , bulan dan tahun
Time() → mengambil waktu dari system komputer
H(Date),M(Date),S(Date) → memberikan nilai integher dari variable date untuk jm, menit dan deik
TimeValue(str) → konversi string ke variable date

Minggu, 09 Desember 2012

menu mengatur mdichild,posisi menu,menu ribbon

1.Mengatur mdi

  -pertama bikin form1 ditambah menu untuk masuk ke form2,form3,membuat tampilan vertikal,horizontal,dan cascade
   -bikin form2
-bikin form3
-form1 di run panggil form2 dan form3 lalu tekan menu horizontal yg sudah dibuat

-kalo horizontal sudah di coba sekarang coba yg vertikal
-yang terakhir coba cascade






ini codingnya

Public Class Form1

       Private Sub Form2ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Form2ToolStripMenuItem.Click
        Form2.MdiParent = Me
        Form2.Show()
    End Sub

    Private Sub Form3ToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Form3ToolStripMenuItem.Click
        Form3.MdiParent = Me
        Form3.Show()
    End Sub

    Private Sub VertikalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles VertikalToolStripMenuItem.Click
        Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileVertical)
    End Sub

    Private Sub HorizontalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles HorizontalToolStripMenuItem.Click
        Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileHorizontal)
    End Sub

    Private Sub CascadeToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CascadeToolStripMenuItem.Click
        Me.LayoutMdi(MdiLayout.Cascade)
    End Sub
End Class


2.Mengatur posisi menu

-bikin form1 ditambah menustrip dan toolstrip
-untuk mengatur agar toolstrip menjadi diatas klik kanan pada toolstrip yg ada diform1 lalu pilih send to back
-untuk mengatur toolstrip dan menustrip berada di kanan kiri atas atau bawah silahkan atur pada properties masing-masing dengan mengganti dock








3.Membuat menu ribbon

-download System.Windows.Forms.Ribbon.dll (cari di google)
-bikin windows form baru tapi pake .net framework 3.5

- untuk memasukkan library klik kanan di reference lalu add reference trus browse cari System.Windows.Forms.Ribbon.dll yg sudah di download


-klik kanan open form1.designer.vb

-tambahkan kode berikut

-sekarang coba lihat kembali form1




 

Sabtu, 10 November 2012

Tugas 4 vb

1.RadioButton
saat pertama di run











saat dipilih












codingnya



Public Class Form1

    Private Sub BtTutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtTutup.Click
        Me.Close()

    End Sub

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        TextBox1.Enabled = False
    End Sub

    Private Sub RdKawin_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RdKawin.CheckedChanged
        If RdPria.Checked = True Then
            If RdKawin.Checked = True Then
                TextBox1.Text = "Anda Sudah Memiliki Seorang Istri"
            End If
        ElseIf RdWanita.Checked = True Then
            If RdWanita.Checked = True Then
                TextBox1.Text = "Anda Sudah Memiliki Seorang Suami"
            End If
        End If
    End Sub



    Private Sub RdTidakKawin_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RdTidakKawin.CheckedChanged
        If RdPria.Checked = True Then
            If RdTidakKawin.Checked = True Then
                TextBox1.Text = "Anda Harus Mencari Seorang Istri"
            End If
        ElseIf RdWanita.Checked = True Then
            If RdWanita.Checked = True Then
                TextBox1.Text = "Anda Harus Mencari Seorang Suami"
            End If
        End If
    End Sub


    Private Sub RdPria_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RdPria.CheckedChanged
        If RdKawin.Checked = True Then
            If RdPria.Checked = True Then
                TextBox1.Text = "Anda Sudah Memiliki Seorang Istri"
            End If
        ElseIf RdTidakKawin.Checked = True Then
            If RdPria.Checked = True Then
                TextBox1.Text = "Anda Harus Mencari Seorang Istri"
            End If
        End If

    End Sub

    Private Sub RdWanita_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RdWanita.CheckedChanged
        If RdKawin.Checked = True Then
            If RdWanita.Checked = True Then
                TextBox1.Text = "Anda Sudah Memiliki Seorang Suami"
            End If
        ElseIf RdTidakKawin.Checked = True Then
            If RdWanita.Checked = True Then
                TextBox1.Text = "Anda Harus Mencari Seorang Suami"
            End If
        End If

    End Sub
End Class

2.Listbox
saat pertama di run








saat uda di isi










codingnya


Public Class Form1

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Dim control As Windows.Forms.ListBox
        TextBox1.Text = TextBox1.Text
        TextBox1.Text = ListBox1.Items.Add(TextBox1.Text)
        TextBox1.Text = TextBox1.Text
        TextBox1.Text = ListBox1.Items.Add(TextBox1.Text)
    End Sub

    Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
        For bil = 1 To 10
            ListBox1.Items.Add(bil)
        Next
    End Sub

    Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
        ListBox1.Text = ListBox2.Items.Add(ListBox1.Text)
    End Sub

    Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
        ListBox1.SelectionMode = SelectionMode.MultiExtended
        Dim i, j As Integer
        j = ListBox1.Items.Count
        For i = 0 To j - 1
            Try
                ListBox2.Items.Add(ListBox1.Items(ListBox1.SelectedIndices(i)))
            Catch ex As Exception
                j -= 1
            End Try
        Next
    End Sub

    Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click
        ListBox1.SelectionMode = SelectionMode.MultiExtended

        Dim Jumlah As Integer = ListBox1.Items.Count
        For i = 0 To Jumlah - 1
            ListBox2.Items.Add(ListBox1.Items(i))
        Next
    End Sub

    Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.Click
        ListBox2.SelectionMode = SelectionMode.One

        ListBox2.Items.Remove(ListBox2.SelectedItem)
    End Sub

    Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.Click
        ListBox2.SelectionMode = SelectionMode.MultiExtended
        Dim i, j As Integer
        j = ListBox2.Items.Count
        For i = 0 To j - 1
            Try
                ListBox2.Items.RemoveAt(ListBox2.SelectedIndex)
            Catch ex As Exception
                j -= 1
            End Try
        Next
    End Sub

    Private Sub Button8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button8.Click
        ListBox2.Items.Clear()
    End Sub

    Private Sub Button9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button9.Click
        Me.Close()
    End Sub

    Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged

    End Sub
End Class



Sabtu, 27 Oktober 2012

tugas VB yg ke3

tugas menyerangku kembali...pusing banget bikinnya...
nih ada tampilan dan codingnya silahkan di liat


1. Memodifikasi aplikasi penjualan barang
    
 Tampilan pertama saat di run

  




saat di run yg aktif cuma tombol tutup dan isi data












Tampilan saat ditekan tombol isi data



saat di tekan tombol isi data..tombol isi data mati yg lain aktif















Tampilan saat ditekan combol clear








saat menekan tombol clear kembali seperti saat pertama di run










codingnya



2. Game puzzle
sebelum di run angka masih urut
Tampilan sebelum di run

Tampilan setelah di run

Sedang dimainkan





setelah di run angka acak
















saat dimainkan jika kita menekan angka..angka tersebut akan pindah



Setelah selesai dan menang                                      
















jika sudah tersusun akan ada kotak dialog










codingnya

Sabtu, 20 Oktober 2012

Tugas VB kedua

  Program 1

1. Pertanyaan yang menyebabkan program error pada saat di run di btalamat1_click  alamat=kuningan ?
Jawab
pada btalamat1 yang menggunakan variabel const alamat = “Cilacap” variabel ini adalah nilai yang tidak dapat di ganti dalam satu class, yang pastinya akan menggunakan nilai konstanta. 
saat di run maka akan muncul pesan “Constant Cannot Be The Target Of The Assignment” untuk mengatasi permasalahannya dapat menambahkan tanda (‘) petik pada variabel alamat=”Cilacap” menjadi  ‘alamat=”Cilacap” itu mengubahnya menjadi komentar.


2.Kenapa saat ditekan tombol nama1 dan nama2 yang ditampilkan pada textbox nama berbeda sedangkan saat ditekan tombol alamat1 dan alamat2 yang ditampilkan pada textbox alamat sama ?
Jawab
Nama 1 :Galih
Nama 2 : Galih Gamala G
Karena Nama1menggunakan dim yang ditempatkan di nama1 jadi hanya dikenali di variabel lokal sedang nama2 hanya memanggil nilai dari nama dan diteruskan dari module1
Alamat 1 : Cilacap
Alamat 2 :Cilacap
Karena kedua-duanya mengambil nilai yang terdekat, Jadi tidak usah ngambil nilai dari module1.

3.Kenapa saat ditekan tombol tambah umur 1 selalu keluar angka 1 sedangkan saat ditekan tombol tambah umur 2 selalu bertambah satu dari umur sebelumnya ?
Jawab
Karena tombol tambah umur1 menggunakan variabel lokal dim
Dim umur as integer
Umur+=1
Txtumur.text=umur
jadi umur dideklarasikan dengan nilai awal 1 dan ia tidak akan menambahkan dirinya 
Karna tombol tambah 2 memakai static. Yang artinya ia akan selalu menambahkan dirinya.


Analisa form2
Form 2 bisa dipanggil dengan mengklik tombol show form 2 pada form 1. Pada form dua terdapat 3 textbox nama,alamat,umur serta  4 button Nama,Alamat,Umur dan Tutup yang semua model pemanggilannya menggunakan variabel yang telah di inisialisaikan di module1.



Program 2

kelemahan program dua:
-Jika kita klik tombol clear, semua kotak tidak langsung bersih
-Kalau kita mengklik tombol tutup maka langsung program akan langsung menutup tanpa ada dialog peringatan




coding yang sudah diperbaiki
Public Class Form1 Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load cmbkode.items.Add("SPT") cmbkode.items.Add("SND") cmbkode.items.Add("TST") cmbkode.items.Add("TOP") cmbkode.items.Add("TAS") End Sub Private Sub Cbxkb_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Cmbkode.SelectedIndexChanged Dim kdbarang, namabarang As String Dim harga As Single kdbarang = cmbkode.text Select Case kdbarang Case "SPT" namabarang = "SEPATU" harga = 20000 Case "SND" namabarang = "SANDAL" harga = 10000 Case "TST" namabarang = "T-SHIRT" harga = 15000 Case "TOP" namabarang = "TOPI" harga = 50000 Case Else namabarang = "-" harga = 0 End Select txtnama.Text = namabarang txtharga.Text = harga End Sub Private Sub txtjumlah_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtjumlah.TextChanged txttotal.Text = Val(txtharga.Text) * Val(txtjumlah.Text) txtbayar.Text = Val(txttotal.Text) - Val(txtdiskon.Text) End Sub Private Sub Radiotunai_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Radiotunai.CheckedChanged txtdiskon.Text = Val(txttotal.Text) * 10 / 100 txtbayar.Text = Val(txttotal.Text) - Val(txtdiskon.Text) End Sub Private Sub Radiokredit_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Radiokredit.CheckedChanged txtdiskon.Text = 0 txtbayar.Text = Val(txttotal.Text) - Val(txtdiskon.Text) End Sub Private Sub Btnclear_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnclear.Click txtdiskon.Text = "" txtharga.Text = "" txtjumlah.Text = "" txtnama.Text = "" txtbayar.Text = "" txttotal.Text = "" Me.Radiotunai.Checked = False Me.Radiokredit.Checked = False Cmbkode.Text = "" End Sub Private Sub btntutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btntutup.Click If MsgBox("mau keluar nih ?", vbYesNo + vbQuestion + vbDefaultButton3, "keluar aplikasi") = vbYes Then Me.Close() End Sub End Class

Jumat, 12 Oktober 2012

Aplikasi penjualan gak pake database

aku mau posting tentang tugas pembuatan aplikasi dengan visual basic...aku pake aplikasi Microsoft Visual Studio 2010 tapi karena Harddiskku gak nyukup buat nginstal tu aplikasi ada beberapa fitur yg gak di instal.hehehehe
aplikasi yang aku buat ini sangat jauh dari sempurna,,jauh banget. gak pke database codingnya jg acak2an..hehehe maklumlah newbie :D

okeh langsung saja saya jelaskan :D
aku iseng2 bkin 2 form (padahal newbie) hehe

1.ini form yg pertama



aku akan menjelaskan form yang pertama dulu
form yg pertama cm buat iseng2 aja sih ada 2 button
button yg pertama tulisannya "klik di sini mau masuk aplikasi"
button yg kedua tulisannya "keluar"
Public Class Form1

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        form2.ShowDialog()

    End Sub

    Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
        If MsgBox("mau keluar nih ?", vbYesNo + vbQuestion + vbDefaultButton3, "keluar aplikasi") = vbYes Then Me.Close()
    End Sub
End Class


yang button pertama cuma buat manggil form kedua
yang button kedua buat dialog keluar
 

2.ini form yg kedua


Untuk yang form kedua ada beberapa toolbox yg aku pake..
1.dari atas ada label “Penjualan alat tulis”
2.dibawahnya ada button “klik untuk keterangan”
   Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        MsgBox("A01 Pensil = 1500,A02 Pulpen = 2000, A03 Penghapus = 500, A04 Serutan= 1000, A05 buku = 2500")
    End Sub



3.ada label yg tulisannya “kode barang” trus disebelahnya ada combo box
  Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox1.SelectedIndexChanged
        If ComboBox1.Text = "A01" Then
            TextBox4.Text = "Pensil"
            TextBox3.Text = 1500
        ElseIf ComboBox1.Text = "A02" Then
            TextBox4.Text = "Pulpen"
            TextBox3.Text = 2000
        ElseIf ComboBox1.Text = "A03" Then
            TextBox4.Text = "Penghapus"
            TextBox3.Text = 500
        ElseIf ComboBox1.Text = "A04" Then
            TextBox4.Text = "Serutan"
            TextBox3.Text = 1000
        ElseIf ComboBox1.Text = "A05" Then
            TextBox4.Text = "buku"
            TextBox3.Text = 2500
        End If
        TextBox2.Focus()
    End Sub

 

Karena aku bikin textboxnya acak2an takut bingung nih aku kasih keterangannya
Nama barang Textbox4
Harga barang Textbox3
Jumlah barang Textbox2
Total harga Textbox1
Diskon Textbox5
Total bayar Textbox6

Maksudnya aku pake combobox biar gak ribet trus ntar setelah kita milih kode barang akan langsung otomatis nama barang dan harga barang terisi karena pake Then(liat codingnya)

4.untuk label yang jumlah barang itu biasa kalo yg textboxnya ada codingnya
Private Sub TextBox2_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TextBox2.TextChanged
        TextBox1.Text = Val(TextBox3.Text) * Val(TextBox2.Text)
        If Val(TextBox2.Text) > 2 Then
            TextBox5.Text = 0.2 * Val(TextBox1.Text)
        Else
            TextBox5.Text = 0
        End If
        TextBox6.Text = Val(TextBox1.Text) - Val(TextBox5.Text)
    End Sub


Jadi maksudnya kalo beli lebih dari 2 barang akan dapet diskon 20% yang otomatis akan terisi langsung di total harga textbox1, diskon textbox5, total bayar textbox6

5.lanjut untuk button ulangi itu untuk mengulang..ntar ngulang dari pemilihan kode barang
  Private Sub btulangi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btulangi.Click
        ComboBox1.Text = "pilih kode barang"
        TextBox1.Text = "0"
        TextBox2.Text = "0"
        TextBox3.Text = "0"
        TextBox4.Text = "nama barang"
        TextBox5.Text = "0"
        TextBox6.Text = "0"
        ComboBox1.Focus()


    End Sub
6.untuk yang button “balik ke menu utama” itu nanti kalo di klik akan kembali ke form1
  Private Sub btbalik_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btbalik.Click
        If MsgBox("bener nih mau udahan ?", vbYesNo + vbQuestion + vbDefaultButton1, "keluar") = vbYes Then Me.Close()
    End Sub




CUKUP SEKIAN DEH :D
MAAP BANGET YAH KALO BAHASANYA BELEPOTAN ;D
 









Jumat, 03 Februari 2012

Asal Usul Sherlock Holmes

London 1888, terjadi pembunuhan berantai untuk korban ke-4. 640 km dari tempat itu ada seorang ahli ilmu pengetahuan baru, ilmu forensik. Polisi menyerahkan semuanya kepada orang ini. Apa yang tidak diketahui polisi yaitu Joseph Bell adalah model nyata detektif fiksi terhebat dalam sejarah. Dia menginspirasi muridnya Arthur Conan Doyle untuk menciptakan seorang legenda â€کSherlock Holmes’. Holmes adalah hasil karya Conan Doyle, seorang dokter berusia 27 tahun dan menjadi detektif paling terkenal sepanjang masa. Di seluruh dunia orang masih yakin Sherlock Holmes pernah hidup. Tiap tahun lebih dari 2.500 surat datang ke kantor fiktif Holmes di 221 Baker Street, untuk meminta bantuannya. Pria yang tak pernah hidup, penerima penghargaan ilmu pengetahuan. Dia diberi penghargaan oleh seluruh dunia untuk kesusastraan. Apa yang menjadikan detektif imajinasi ini sangat nyata? Karena arthur Conan Doyle yang membuat ia nyata karena ia memang nyata. Dia menulis cerita Holmes dari masa lalunya.

Dia adalah guru dan pembimbing Conan Doyle, Dr. Joseph Bell. 3 tahun sebelum ia menjadi muridnya, Bell adalah seorang ahli bedah dan dosen di Universitas Edinburgh. Misterius tapi berkharisma. Dia memisahkan kehidupan pribadi dari citra dirinya di depan publik. Ia berambisi menjadikan ilmu pengetahuan untuk mengungkap kasus kejahatan. Dr. Joseph Bell mungkin ahli patologi forensik pertama yang kita kenal. Dia salah satu yang menggunakan otopsi untuk menyelidiki kejahatan. Hanya ada sedikit ilmu penyelidikan dalam memecahkan kasus kejahatan saat Joe Bell menjadi ahli forensik. Tapi Bell dengan latar belakang ilmu forensiknya merasa bahwa, ilmu pengetahuan bisa jadi akar pemecahan masalah kejahatan. Walaupun analisanya sederhana tapi sangat penting dan waktu pun lebih sedikit.

Kejahatan merajalela, lebih banyak dari yang bisa ditangani polisi. Antara tahun 1874 dan 1878 Bell mengembangkan ilmu deteksinya. Dalam kimia, ilmu keracunan, patologi, dan analisa tulisan tangan. Semua langkah awal menuju apa yang kita kenal sebagai CSI (Crime Sign Investigations). Bell menyelesaikan lebih banyak kasus dan memenjarakan 5 orang. Dia tidak mau berurusan dengan hukum dan wartawan.

Seorang anak muda akan segera menarik Bell dari kegelapan, dialah Arthur Conan Doyle. Mahasiswa berumur 17 tahun, lahir dari keluarga miskin. Orang tuanya berjuang keras mengiriminya ke sekolah kedokteran. Nilai-nilainya jelek. Kehidupan orang tuanya menyedihkan. Orang tuanya pengangguran, keras, alkoholic, dan kasar. Dia orang yang mengenal penderitaan, ialah seorang yang harus melupakannya. Seorang yang ingin melihatnya menjadi dokter, seorang yang ingin menjadi penyembuh dalan keluarganya. Universitas menjadi tempat persembunyian Conan Doyle, begitu juga ruang kelas Dr. Joseph Bell. Bell menyilaukan murid-muridnya dengan kekuatan deduksinya (menemukan akibat, menyimpulkan terlebih dahulu dan kemudian membuktikan dengan bukti yang kuat sebagai penyebabnya).

Salah satu cerita dari Doyle dan dimasukkan dalam otobiografinya adalah:

Ada seorang pria yang telah melintasi padang rumput dan datang ke sebuah klinik. Joe Bell bilang ketika pria itu masuk, "Kau melewati daerah barat hari ini." "Bagaimana kau tahu?" katanya. Dia bilang, "Aku bisa melihatnya dari tanah merah di alas sepatumu, bahwa kau dari sana." Ini satu-satunya wilayah di Edinburgh dimana ada tanah merah seperti itu. Lalu dia bilang, "Ada apa denganya?" salah seorang muridnya ditunjuk. Murid itu menjawab, "Dia menderita sakit pinggang." "Tidak", katanya. "Bukan itu masalah sebenarnya." "Masalahnya yaitu dia pecandu alkoholic yang kronis." "Lihat hidungnya yang merah, dan wajahnya yang merah." Dan karena analisanya tepat, ia lalu menyembulkan dari saku kanannya sebotol whiskey. Dalam novelnya "The Adventures of The 5 Orange Pips", Holmes meniru Joe Bell. Cerita inilah yang menjadi inspirasinya untuk menciptakan Holmes.

Selama menjadi asisten Bell, Conan Doyle selalu mendapatkan sikap yang dingin, padahal dia adalah anak yang lapar akan rasa kasih sayang. Dia tidak mendapatkan dari orang yang dilayaninya atau yang berusaha ia layani dengan baik. Sikap dingin Bell akan menyulut cerita fiksi Conan Doyle. Dari sikap dingin dan emosi Bell terbentuk karakter Holmes yang kuat. Dalam Sign of 4 Sherlock Holmes berkata, "Penyelidikan harus atau menjadi ilmu pengetahuan. Dan harus diperlakukan dengan sikap dingin dan tanpa emosi." Conan Doyle mengabdi kepada Bell selama 1 tahun sebelum akhirnya lulus dan meninggalkan Edinburgh. Dia membuka praktek dokter sendiri di Southsea, Inggris. Dimulai dengan sedikit pasien dan uang sedikit, prakteknya bisa membiayai hidupnya. Conan Doyle memutuskan untuk menulis cerita pendek untuk bertahan hidup. Tahun 1886 ia mendapat inspirasi terbesarnya, dan melahirkan sebuah legenda â€کSherlock Holmes’. Novel pertamanya terbit tahun 1887 berudul â€کSherlock Holmes: Study in Scarlet’. Dia menggambarkan Holmes mirip dengan Joe Bell—â€کMatanya tajam dan menusuk. Hidung kurus seperti Elang memberinya kesan waspada dan tegas. 40.000 copy novel pertamanya telah terjual. Belum ada yang tahu bahwa detektif hebat itu berdasarkan manusia nyata. Pada suatu ketika Holmes pernah bekerja sama dengan Bell dan detektif lain untuk menyelidiki kasus pembunuhan berantai. Holmes memberikan beberapa dokumen dan gambar yang diperlukan Bell dan temannya (Little John) dalam mengungkap siapa pembunuhnya.

Pemeriksaan mereka lakukan dengan meneliti tulisan tangan, untuk menjelaskan kepribadian. Dijaman modern mereka akan melihat karakteristik tulisan tangan untuk mengetahui tujuannya. Mereka juga memakai teknik analisa kimia pada tinta kertas yang lebih modern, memakai sinar ultra violet, dan teknik yang bisa menemukan tekanan yang mungkin terbentuk pada dokumen dengan menulis di atas sehelai kertas—namanya penyelidiakn elektrostatis dan ia memunculkan tulisan yang tak terlihat oleh mata telanjang. Tekanan ujung pena sering meninggalkan bekas pada kertas di bawahnya dengan bantuan listrik statis dan partikel tinta yang baik—bekas tersebut terkadang bisa terlihat.

Memakai metode pada jamanya Bell dan temanya (Little John) menarik kesimpulan. Dan seperti dua orang dalam menemukan bola golf dalam semak, keduanya akan menemukannya jika punya analisa dan pemikiran yang tepat. Namun dokumen mereka akhirnya hilang, kemudian ada berita seorang yang bunuh diri dengan menenggelamkan diri dalam danau dengan memberati sakunya dengan batu. Dan ternyata benar dugaan mereka berdua, ternyata orang inilah yang menjadi tersangka pembunuhan itu. Conan Doyle mengambil semua ilmu kedokteran dan memasukkannya dalam proses penyelidikan detektif. Kejahatan baginya adalah penyakit baru di masyarakat. Setengah fiksi dan setengah realitas, Sherlock Holmes dan Joseph Bell memasuki era baru yang kita kenal sekarang dengan CSI. Bergelimang dengan kesuksesannya Conan Doyle memberi penghargaan pada Dr. Joe Bell. "Pada Andalah saya berhutang Sherlock Holmes, menurutku hasil uji analisanya sangat menakjubkan seperti yang kulihat kau lakukan di kamar pasien." Conan Doyle memberitahukan kepada pers tentang inspirasi nyatanya. Media mencium informasi yang bagus. Rasa terima kasih Conan Doyle menjadi kutukan Bell. Kemudian Bell menulis "Mereka yang mengenalku, melihat sisi lainku lebih baik daripada sisi yang dilihat Conan Doyle. Aku dihantui oleh kembaranku sendiri—Sherlock Holmes." Tapi sensasi herlock Holmes tak bisa dihentikan dan beredar ke seluruh dunia dengan berbagai bahasa. Dalam usia 74 tahun Joe Bell akhirnya wafat. Ucapan bela sungkawa diucapkan Conan Doyle, â€کUNTUK GURUKU, JOSEPH BELL M.D & C DI 2 MELVILLE CRESCENT, EDINBURGH. Bell hanya menjadi catatan kaki pada hasil karya besar yang terinspirasi oleh dirinya. Tapi warisannya terus hidup dalam lab. Forensik diseluruh dunia. Detektif yang tak pernah mati.

Kamis, 02 Februari 2012

Sir Arthur Conan Doyle ternyata pernah jadi pesepakbola

Pernah dengar nama Sir Arthut Conan Doyle? ia adalah pencipta tokoh detektif sebelum Hercule Poirotnya Agatha Christie mencuat, Sherlock Holmes. Dalam setiap aksinya, Holmes selalu di temani oleh rekannya, Doctor Watson.

Arthur Ignatius Conan Doyle, demikian nama lengkapnya, lahir di Eidinburgh, Skotlandia, 22 Mei 1859. Doyle adalah dokter lulusan Universitas Eidinburgh. Meski demikian, ia sudah mulai menulis, bukan serial Sherlock Holmes, saat ia masih duduk di bangku sekolah demi uang.


Ketika tinggal di Southsea di Portsmouth, 1882-1890, di mana ia juga buka praktik sebagai dokter, Doyle mulai menulis kisah-kisah Holmes.



Bahkan, tidak hanya itu. nama Doyle tercantum sebagai kiper pertama klub Portsmouth saaat pertemuan pertama berdirinya klub itu pada 14 Oktober 1884. nama yang dipakainya dalam daftar pemain adalah AC Smith. Mungkin ia tidak mau dikenali oleh pasien-pasien wanitanya bahwa ia juga berprofesi sebagai pesepakbola.


Doyle bermain hingga 1890 sebagai kiper atau bek kanan. Pada tahun-tahun terakhir penampilannya, ia memakai namanya yang asli. Doyle memang dikenal gemar olahraga. Selain sepakbola, Doyle juga adalah pemain kriket.


Di Sela-sela waktunya sebagai dokter dan pesepakbola, Doyle menulis novelnya. Kisah pertama tentang Sherlock. A Study in Scarlet, diterbitkan pada 1887. Isinya memperkenalkan detektif dan rekannya.

Novel kedua. The Sign Of the Four, terbit pada 1890. kemudian, pada 1892, Doyle membuat cepen Holmes yang pertama dan di terbitkan di The Strand Magazine. pada 1894, Doyle mematikan tokoh Holmes dalam The Final Peoblem. Ia menerima banyak protes dari penggemarnya dan Doyle pun kesulitan ketika harus menjelaskan mengapa Holmes harus mati.

Pada buku The Hound Of Baskervilles, Doyle menuliskan kasus awal Holmes. Namun, pada 1903, karena permintaan publik, Doyle pun membangkitkan lagi Holmes dalam The Empty House.

Singkatnya, Doyle tidak hanya membuat novel, namun juga menulis naskah drama, puisi, memoir, cerpen, dan beberapa kisah supernatural. namun sebagai pesepakbola, nama Doyle hanya dikenang oleh, mungkin, para suporter portsmouth.


Doyle wafat pada 7 juli 1930 karena serangan jantung di rumahnya di Windlesham, Sussex.




Mau tau nama jepang kalian ?

Di coba salah satu aja :D
okeh :D


1.Klik disini teman

2.Klik disini teman

3.Klik disini teman

kalo yang ini biar nama kita jadi tulisan jepang :D

4.Klik disini teman

11 Handphone Android Terbaik

11. Google Nexus one
Android HTC Nexus
Meskipun Nexus One sudah dirilis cukup lama, tapi InfoTeknologi masih memasukkannya ke jajaran smartphone Android terbaik. Desainnya yang unik serta fitur yang eksklusif bahkan bila dibandingkan handphone Android yang baru beredar, membuatnya menjadi salah satu pilihan favorit pencinta Android. Nexus One menggunakan Android 2.1 Eclair
Spesifikasi:
CPU: 1 GHz Scorpion processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm QSD8250 Snapdragon chipset
Display: AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 3.7 inche
Memory: 512MB RAM, 512MB ROM, Extended memory upto 32GB
Daya Tahan Baterai: upto 290 hours with10 hours of talktime.

10. HTC Desire

Gambar Handphone Android
Masih dari keluarga HTC dan meski memiliki kesamaan dengan Nexus One, tapi beberapa fitur unggulan yang ditambahkan membuatnya masuk dalam daftar ini. HTC  Desire menggunakan OS Android 2.2 Froyo dan dilengkapai kamera 5mp.
Spesifikasi HTC Desire :
CPU: 1 GHz Scorpion processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm QSD8250 Snapdragon chipset
Display: AMOLED or SLCD capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 3.7 inches
Memory: 576 MB RAM; 512 MB ROM, extended memory upto 32 GB
Daya tahan baterai: 340 hours and 7 hours of talktime.

9. HTC Droid Incredible

Smartphone Anrdoid
Smartphone dari HTC hampir selalu menjadi pemimpin dalam jajaran smartphone Android terbaik, dan Droid adalah salah satunya. Salah satu alasannya karena mereka memuaskan penggunanya dengan berbagai fitur yang unik. HTC Droid secara mengesankan termasuk salah satu Handphone Android terbaik yang pernah dikeluarkan. HTC Droid menggunakan OS Android 2.1 Eclair dan dilengkapi dengan kamera 8mp autofokus.
Spesifikasi:
CPU: 1 GHz Scorpion processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm QSD8650 Snapdragon chipset
Display: AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 3.7 inches
Memory: 8 GB storage, with 32 Gb memory card option.
Daya tahan baterai: upto 146 hours with 5 hours talktime.

8. Samsung Epic 4g:

Handphone Samsung ber-OS Android
Samsung Epic merupakan salah satu handphone Android tercepat dan telah melampui HTC belum lama ini, namun masih kalah kelas dibandingkan Motorola yang merupakan pemimpin dalam vendor Android. Samsung Epic menggunakan OS Android 2.1 Eclair dan beberapa fitur lain.
Spesifikasi:
CPU: 1 GHz ARM Cortex-A8 processor, PowerVR SGX540 GPU, Hummingbird chipset
Display: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.0 inches
Memory: 512 MB RAM, 512 MB ROM, upto 32gb extended microSD option
Daya tahan baterai: upto 300h with 6 hours talktime.

6. HTC EVO shift 4G:

Android Froyo di EVO Shift
Salah satu HP Android yang paling diminati didunia. HTC EVO menggunakan OS Android 2.2 Froyo dan dilengkapi dengan kamera 5mp dan kapasitas memory yang besar.
Spesifikasi:
CPU: 800 MHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM7630 Snapdragon chipset
Display: TFT capacitive touchscreen, 65K colors, 480 x 800 pixels, 3.6 inches
Memory: 512 MB RAM / 2048 MB ROM, 2GB in external memory included upto 32 GB
Daya tahan baterai: upto 146 hours with 6 hours talktime.

5. Motorola Droid X

Handphone Android dari Motorola
Motorola Droid X merupakan salah satu pemimpin di jajaran Handphone Android. Droid menggunakan OS Android 2.1 Eclair dan dilengkapi kamera 8mp.
Spesifikasi Droid X :
CPU: 1 GHz Cortex-A8 processor, ; PowerVR SGX530 GPU, TI OMAP 3630-1000 chipset
Display: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 854 pixels, 4.3 inches.
Memory: 6.5 GB storage, 512 MB RAM, 16 Gb included
Daya tahan baterai: upto 220 hours with 8 hours talktime.

4. HTC Thunderbolt

HP Android HTC
Yup HTC melakukan lagi, Thunderbolt menjadi produk HTC teratas yang masuk diperingkat 4, handphone ini memiliki saingan yang berat sehingga hanya berada di peringkat ini. Thunderbolt menggunakan OS Android 2.2 Froyo yang merupakan OS favorit dari pengguna Android.
Spesifikasi HTC Thunderbolt :
CPU: 1GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8655 Snapdragon
Display: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.3 inches
Memory: 8GB storage, 768 MB RAM, with external memory option upto 32GB.
Daya tahan baterai: unknown.

3. Sony Ericsson Xperia Play

HP Android Xperia Play
Pengguna yang menginginkan gadget disertai pengalaman bermain “playstation” dan disisi lain dapat menggunakannya sebagai handphone dapat memilih Sony Ericsson Xperia Play. Desain yang unik, spesifikasi yang powerfull dan disertai juga OS terbaru Android 2.3 Gingerbread membuatnya duduk nyaman di posisi 3.
Spesifikasi Xperia Play :
CPU: 1GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255 Snapdragon
Display: LED-backlit LCD, capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 854 pixels, 4.0 inches
Memory: 400 MB, 512 MB RAM with 8Gb microSD. Memory extendable to 32Gb.
Daya tahan baterai: 425 hours with 8 hours of talktime.

2. Samsung Galaxy S 4G

HP Android Samsung Galaxy S 4G
Samsung telah membuat salah satu handphone Android terbaik didunia saat ini. Meski sangat disayangkan Galaxy S masih kalah dan berada dibawah Motorola Atrix yang merupakan penghuni nomor 1. Galaxy S menggunakan OS Android 2.2 Froyo.
Spesifikasi Galaxy S 4G :
CPU: 1GHz ARM Cortex A8, PowerVR SGX540 GPU, Hummingbird chipset
Display: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.0 inches
Memory: 1GB ROM, 512 MB RAM including 16GB microSD memory card.
Daya tahan baterai: 300 hours with 7 hours talktime.

1. Motorola Atrix 4G:

HP Android Atrix
Tanpa ragu-ragu Infoteknologi memilih Motorola Atrix menjadi pilihan nomor 1 dari daftar hp Android terbaik. Memiliki desain yang menarik dan sering juga disebut laptop mini karena menyertakan prosesor dual core dan menggunakan Android 2.2 sebagai OS-nya
Spesifikasi Motorola Atrix 4G :
CPU: Dual Core 1GHz ARM Cortex-A9 proccessor, ULP GeForce GPU, Tegra 2 chipset.
Display: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 540 x 960 pixels, 4.0 inches
Memory: 16 GB storage, 1 GB RAM, external memory up to 32GB.
Daya tahan baterai: Up to 250 hours and 9 hours talktime.

0. Samsung Galaxy S II

Android Galaxy S II
Galaxy SII merupakan “hp Android” paling powerfull dan tercanggih yang beredar sampai saat ini. Dibekali Android 2.3 Gingerbread, prosessor Dual Core 1,2GHz dan kamera 8 megapixel yg mampu merekam video 1080p; membuat Samsung Galaxy S II menjadi idaman baru para fans Android.
Spesifikasi Galaxy S2:
CPU: Dual Core ARM Cortex-A9 1,2 GHz
GPU: ARM Mali-400 MP (GT-i9100) atau GeForce ULP (8 cores)(GT-i9103)
Display: 4.27″ WVGA Super Amoled (800×480 @218ppi)
Memory: RAM 1 GB, Storage 16 GB
Baterai: Li-ion 1650 mAh
Sebenarnya masih banyak HP Android yang bagus dan lebih baru yg beredar dipasaran saat ini seperti Samsung Galaxy Nexus, Nexus S, SE Xperia Arc, Xperia Ray, dll. Tapi supaya daftar ini tidak menjadi terlalu panjang, maka hanya dipilih saja beberapa.